Subnetting IPv6
8 Agustus 2023
Pengertian Subnetting IP v6
Menurut Nimas (2023) IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan.
Menurut Helloit Ketutrare IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat.
Abstract
Menurut Ardiansyah tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya migrasi IPv6 dalam skala kecil yang akan diterapkan pada kelas A Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang akan dapat digunakan dengan baik dan optimal. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: identifikasi masalah dan pengumpulan data, desain dan implementasi pada IPv6.
Menurut Arghanta Wijna Suryabrata perkembangan teknologi komputer pada dewasa ini sangatlah pesat. Perkembangan ini didukung dengan tersedianya jaringan internet yang menghubungkan sebuah komputer dengan dunia maya. Internet Protocol version 4 atau lebih sering disebut IPv4 yang menyediakan metode pengalamatan pada internet sudah tidak dapat menyediakan alamat lagi akibat dari perkembangan teknologi jaringan yang cepat.
Contoh penerapan subnetting
https://devnull.web.id/images/networking/ipv6/ipv6-inc.png
Blok Alamat IPv6: 2001:0db8:85a3:0001::/64
Kita memiliki blok alamat yang mempunyi awalan /64. Berarti kita memiliki 64 bit untuk awalan subnet dan 64 bit untuk identifikasi antarmuka.
Subnet 1: 2001:0db8:85a3:0001::/64
Dalam subnet ini, bit-bit identifikasi antarmuka adalah:
0000:0000:0000:0001
Jadi, alamat-alamat yang dapat digunakan dalam Subnet 1 adalah:
- 2001:0db8:85a3:0001:0000:0000:0000:0001
- 2001:0db8:85a3:0001:0000:0000:0000:0005
- 2001:0db8:85a3:0001:ffff:ffff:ffff:ffff
Anda dapat mengganti bit-bit terakhir untuk mendapatkan alamat-alamat dalam subnet ini.
Dalam subnet dengan awalan /64, bit identifikasi antarmuka adalah yang akhir dalam bit identifikasi antarmuka, Anda memiliki 16 bit (4 digit heksadesimal) yang dapat diubah untuk menghasilkan alamat-alamat yang berbeda. Setiap alamat dalam subnet ini memiliki awalan yang sama: 2001:0db8:85a3:0001::/64, dan hanya bit-bit identifikasi antarmuka yang berbeda.
Harap dicatat bahwa dalam praktik nyata, alamat-alamat ini dapat digunakan dalam jaringan Anda dengan memperhatikan konfigurasi dan kebijakan subnetting yang relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Nimas. 2023. PENGERTIAN SUBNETTING IP V6. https://www.pro.co.id/pengertian-ip-address-fungsi-jenis-dan-penjelasan-pembagian-kelas-ip-adress/ diakses pada 9/8/2023 jam 14:20
Ketutrare, Helloit. ___. PENGERTIAN SUBNETTING IP V6. https://www.ketutrare.com/2013/05/pengertian-fungsi-kelas-dan-jenis-alamat-ip-address.html diakses pada 9/8/2023 jam 14:40
Ardiansyah. ___. ABSTRACT IP V6. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/pinter/article/view/17395 diakses pada 9/8/2023 jam 15:10
Wijna, Arghanta. ___. ABSTRACT IP V6. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/67698 diakses pada /9/8/2023 jam 15:20
Safira,Amira p. 2021. Pengertian,Manfaat,dan Contohnya. https://www.goldenfast.net/blog/ipv6-adalah/ diakses pada 9/8/2023 jam 16:20
Komentar
Posting Komentar