Subnetting IPv4 metode Veriable Length Subnet Mask (VLSM)

3 Agustus 2023
Pengertian (VLSM)

Menurut Fathurhoho (2020) VLSM atau Variable Length Subnet Mask adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM atau Fixed Length Subnet Mask. Dari kata Variable Length diartikan bahwa panjang prefix yang dihasilkan dari perhitungan pengelolaan alamat jenis ini akan bervariasi dibandingkan FLSM yang sifatnya tetap.

Menurut Bona Pasogit (2021) pengertian VLSM (Variable Length Subnet Mask) - VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet-ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan VLSM adalah sebuah cara untuk mengolah alamat IP yang lebih terstruktur. Dan suatu pengembangan mekanisme subnetting.

Pengertian Subnetting VLSM

Contoh Gambar : Pengertian subnetting
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjppC4wLohPiBSDUz4g0IAHvgvrzo-w92PafJJu4XH77pIiIMaRWpzj_DvU4dnb6jeJpAaz08TQDlfIEes3mOdTdENi74jOSc_rMMppj8vGizjowzH5wIQREdc9OETXmlRQwOabdufg7ZU/s320/1111.png

Menurut Guntur pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Tahapan perhitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM. Maka setelah dilakukan perhitungan maka dapat dilihat subnet yang telah dipecah maka akan menjadi beberapa subnet lagi dengan mengganti subnetnya.

Menurut Rudy Setiawan (2022) dalam jaringan komputer, perangkat client (host) menggunakan Broadcast untuk mencari layanan dan perangkat lainnya. Ingat bahwa broadcast dikirim ke semua client (host) di dalam jaringa, [bahwa jika clientnya tidak ada sekalipun]. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah contoh layanan jaringan yang bergantung pada Broadcast. Perangkat (host) mengirim broadcast ke seluruh jaringan untuk mencari server DHCP. Pada jaringan yang besar, ini dapat membuat lalu lintas jaringan menjadi padat dan menyebabkan lelet.

Dari kedua pendapat tersbut dapat disimpulkan subnetting digunakan berdasa dasar jumlah host. sehinga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Dan subnetting adalah salah satu teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet.

Manfaat dari VLSM adalah

1.Menurut Rudy Hidayat (2022) efisien menggunakan alamat IP: alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet. alamat IP tidak sia-sia,


Menurut Guntur efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet. 

2.Menurut Rudy Hidayat (2022) dukungan untuk summarization rute yang lebih baik karena VLSM mendukung pengalamatan desain hirarkis sehingga secara efektif dapat mendukung agregasi rute, juga disebut summarization rute.


Menurut Guntur VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung rute agregasi, juga disebut route summarization. 

3.Menurut Rudy Hidayat (2022) VLSM dapat mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringansubnets dalam satu ringkasan alamat.



Menurut Guntur berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.

Contoh gambar : Supernetting, Subnetting
https://cdn.comparitech.com/wp-content/uploads/2020/06/Supernetting-vs-Subnetting-diagram.webp

Subnetmask

Menurut Amakiri Welekwe sunetmask komputer yang berada di jaringan yang sama atau di jaringan yang berbeda. Subnet mask IPv4 adalah urutan 32-bit satu (1) diikuti oleh blok nol (0

Subjaringan

Menurut Amakiri Welekwe seperti namanya, subnetting adalah proses membagi satu jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil yang dikenal sebagai subnet.

Supernetting

Menurut Amakiri Welekwe supernetting adalah kebalikan langsung dari subnetting, di mana beberapa jaringan digabungkan menjadi satu jaringan besar yang dikenal sebagai supernet.

Contoh gambar : Oktet CIDR 
https://i0.wp.com/ngonfig.net/wp-content/uploads/2019/10/dengan-tabel-subnetting.png?resize=1220%2C536&ssl=1

Contoh penerapan subnetting

Saya memiliki IP dengan rentang IP 192.168.4.0/24 yang terdiri dari 4 jaringan yaitu LAN A,LAN B,LAN C,dan LAN D.

LAN A membutuhkan 14 host

LAN B membutuhkan 30 host

LAN C membutuhkan 6 host

LAN D membutuhkan 62 host


Nah awal mula kita harus menyusun jaringan di urutkan dari yang besar ke yang kecil

LAN D  62 host

LAN B  30 host

LAN A  14 host

LAN c  6 host


LAN D yang ID Jaringannya 192.168.4.0 membutuhkan 62 host dan mencari subnetting CIDR yang mendekati 62 host yaitu 64 atau /26 yang dikurangi 2 untuk network ID dan Broadcast ID yang berarti 64-2=62. Dan rentang host yang bisa digunakan adalah 192.168.4.1-192.168.4.62.

ID Jaringan : 192.168.4.0
Subntmask : /26
Jumlah Host : 62
Host yang dapat digunakan : 192.168.4.1-192.168.4.62

LAN B yang ID Jaringannya 192.168.4.62 membutuhkan 30 host dan mencari subnetting CIDR yang mendekati 30 host yaitu 64 atau /26 yang berarti dikurang 2 untuk network ID dan Broadcast ID yang berarti 64-2=62 dan rentang host yang bisa digunakn adalah 192.168.4.62-192.168.4.124.

ID Jaringan : 192.168.4.62
Subnetmask : /28
Jumlah Host : 14
Host yang dapat digunakan : 192.168.4.62-192.168.4.66

LAN A yang ID Jaringannya 192.168.4.124 membutuhkan 14 host dan mencari subnetting CIDR yang mendekati 14 host yaitu 32 atau /27 yang berarti dikurang 2 untuk network ID dan Broadcast ID yang berarti 32-2=30 dan rentang host yang bisa digunakn adalah 192.168.4.124-192.168.4.154.

ID Jaringan : 192.168.4.124
Subnetmask : /27
Jumlah Host : 30
Host yang dapat digunakan : 192.168.2.124-192.168.4.154

LAN C yang ID Jaringannya 192.168.4.154 membutuhkan 6 host dan mencari subnetting CIDR yang mendekati 6 host yaitu 16 atau /28 yang berarti dikurang 2 untuk network ID dan Broadcast ID yang berarti 16-2=14 dan rentang host yang bisa digunakn adalah 192.168.4.154-192.168.4.168.

ID Jaringan : 192.168.4.124
Subnetmask : /28
Jumlah Host : 16
Host yang dapat digunakan : 192.168.2.154-192.168.4.128

DAFTAR PUSTAKA

Fathurhoho. 2020. PENGERTIAN VLSM. https://ngonfig.net/vlsm.html#:~:text=VLSM%20atau%20variable%20length%20subnet%20mask%20adalah%20jenis%20perhitungan%20subnetting,host%20di%20setiap%20subnet%20tersebut. diakses pada 3/8/2023 jam 14:50

Bona, Pasogit. 2021. PENGERTIAN VLSM. https://www.studentterpelajar.com/2021/02/pengertian-vlsm-variable-length-subnet.html diakses pada 3/8/2023 jam 16:20

Guntur. ___. PENGERTIAN SUBNETTING VLSM.  http://03gunturtkj2.blogspot.com/2018/08/penjelasan-vlsm-lengkap.html diakses pada 7/8/2023 jam 08:30

Stiawan, Rudy. 2022. PRNGERTIAN SUBNETTING VLSM. https://www.rsetiawan.com/2022/05/subnetmask-subnetting.html diakses pada 7/8/2023 jam 09:00

Hidayat, Rudy. 2022. MANFAAT DARI VLSM. https://medium.com/@muhammadrudyhidayat/vslm-variabel-length-subnet-mask-568313951c45 diakses pada 7/8/2023 jam 09:30 

Fathurhoho. 2020. MANFAAT DARI  VLSM. https://ngonfig.net/vlsm.html#:~:text=VLSM%20atau%20variable%20length%20subnet%20mask%20adalah%20jenis%20perhitungan%20subnetting,host%20di%20setiap%20subnet%20tersebut. diakses pada 7/8/2023 jam 09:40

Welekwe,Amakiri. 2023. Variabel lenght subnet mask (VLSM) Tutorial. https://www.comparitech.com/net-admin/variable-length-subnet-mask-vlsm-tutorial/ diakses pada 10:00 7/8/2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, OSPF)

Blogger

Laporan Simajar 1# SMK Dwija Bhakti 1 Jombang