OSI (Open System Interconnection) Model
28, Juli 2023
OSI (Open System Interconnection) Model
Menurut Elly Santi(2023) OSI Layer merupakan sebuah standarisasi jaringan komputer yang memungkinkan setiap pengguna untuk berkomunikasi dari jarak jauh. Kepanjangan dari OSI Layer adalah Open System Interconnection. Sistem ini dirancang oleh International Organization for Standardization (ISO) sebagai sebuah model konseptual.
- 023)
1.Layer application
Menurut Bamai Uma(2022) tahapan ini berhubungan langsung dengan pengguna. Application Layer merupakan prosedur penyambungan komunikasi dari perangkat. Artinya, Application Layer adalah penghubung antara perangkat dan sistem komunikasi.
Menurut Elly Santi(2023) layer ini merupakan lapisan paling atas, yakni lapisan ke-tujuh. Sebagai sebuah lapisan yang paling akhir, Application layer menjadi titik terjadinya interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsi jaringan.
Dari kedua pendapat di simpulkan bahwa application yang dapat terhubung langsung oleh penguna dan merupakan lapisan paling atas. Dan application layer menjadi titik terjadinya interaksi.
2.Layer presentation
Menurut Bamai Uma(2022) presentation Layer bertanggung jawab untuk mempersiapkan data agar bisa digunakan dengan program tertentu. Atau dengan kata lain, mempresentasikan data agar program tersebut dapat menyerap, mengakses, dan menggunakannya.
Menurut Elly Santi(2023) lapisan berikutnya adalah Presentation layer. Tugas dari lapisan ini adalah untuk mengidentifikasi sintaks sebuah host jaringan. Tujuannya adalah untuk menentukan alamat penerima. Layer Presentation menyediakan enkripai data yang juga akan digunakan pada layer Application.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa presentation adalah layer yang bertangung jawab untuk mempersiamkan dala agar bisa digunakan. Dan untuk menentukan alamat penerima.
3.Layer session
Menurut Bamai Uma(2022) durasi waktu yang diperlukan untuk berkomunikasi disebut Session atau sesi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk membuka jaringan dalam durasi waktu yang cukup agar pertukaran data berjalan dengan baik.
Menurut Elly Santi(2023) layer ini mempunyai fungsi untuk mengarahkan dialog serta mengelola koneksi sebuah perangkat komputer. Di samping itu, layer ini juga dapat melakukan pemutusan sambungan koneksi internet pada sebuah perangkat. Beberapa protokol di layer ini adalah RTP, NFS, dan SMB.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa session ini berfungsi untuk durasi waktu pengiriman pesan. Dan untuk mengarahkan dialog serta mengola koneksi sebuah perangkat.
4.Layer tansport
Menurut Bamai Uma(2022) transport Layer berperan sebagai penanggung jawab kiriman pesan antara dua perangkat. Mengambil data dari layer sebelumnya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya, sekaligus memastikan bahwa data tersampaikan dengan baik.
Menurut Elly Santi(2023) seperti namanya, layer ini mempunyai tugas untuk menyalurkan bit. Layer Transport akan menyalurkan data dari server menuju ke user. Di samping itu, layer ini juga mempunyai beberapa fungsi spesifik lainnya.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Transport adalah sebagai penangung jawab kiriman pesan antara dua perangkat. Dan akan menyalurkan data server menuju user.
5.Layer network
Menurut Bamai Uma(2022) network berarti jaringan. Dalam hal ini, Network Layer bertugas untuk memberikan jalur, sebagai fasilitas bagi proses pertukaran informasi antara dua jaringan berbeda. Network Layer tidak diperlukan pada komunikasi perangkat di jaringan yang sama.
Menurut Elly Santi(2023) layer ini berfungsi untuk mendefinisikan IP address. Tujuannya agar setiap komputer bisa saling terhubung dalam satu jaringan. Selain itu, fungsi lain dari layer Network juga mencakup pelaksanaan proses routing dan pembuatan header pada tiap-tiap paket data.
dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa nerwork adalah suatu sistem jaringan yang bertugas untuk memberi jalur. Agar komputer dapat saling terhubung dalam satu jaringan.
6.Layer data Link
Menurut Bamai Uma(2022) Jika network Layer adalah penyalur informasi antarjaringan, Data Link merupakan pemberi jalur komunikasi di dalam jaringan yang sama. Tugas-tugasnya hampir sama dengan Network Layer dan Transport Layer, hanya saja internal dalam satu jaringan.
Menurut Elly Santi(2023) lapisan kedua dari OSI Layer adalah Data Link. Tugas dari lapisan ini adalah melakukan pemeriksaan adanya kesalahan dalam penyaluran transmisi pada bit data. Biasanya kesalahan menyalurkan transmisi terdahap bit data riskan terjadi pada layer pertama.
Dari kedua pendapat tersebutb dapat di simpulakan yang berarti data link adalah alat untuk memberi jalur komunikasi dalam jaringan yang sama. Dan menjadi lapisan pemeriksa adanya kesalahan dalam jaringan penyaluran transmisi pada data bit
7.Layer physical
Menurut Bamai Uma(2022) lapisan paling dasar dari ketujuh OSI Layer. Bertanggung jawab mentransmisikan data dalam bentuk bit stream. Physical Layer mencakup segala peranti pertukaran informasi yang dimiliki oleh dua perangkat yang melakukannya, termasuk kabel dan tombol-tombol.
Menurut Elly Santi(2023) lapisan pertama adalah titik awal transmisi pada bit data. Fungsi OSI Layer pertama ini menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh berbagai media fisik. Misalnya seperti frekuensi radio, infrared, kabel, cahaya biasa, hingga tegangan listrik
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa layer paling bawah berfungsi sebagai mentransmisikan data dalam bentuk bit strem.
Komentar
Posting Komentar